Rabu, 24 Desember 2008

Kilas Balik Tahun 2008

Politik
Kebebasan dalam berpolitik, kebebasan mengemukakan pendapat bangsa Indonesia telah membawa bangsa ini menjadi bangsa yang mulai melupakan adad istiadad nenek moyang, mulai mengurangi penghormatan terhadap orang tua, berbicara semau sendiri berkata, semau sendiri. Kebebasan telah membuat banyak orang berkampanye baik melalui media elektronik sampai pengibaran atribut atribut partai di pinggir jalan yang membuat jalan terkesan kumuh penuh dengan aribute partai, jalan jalan layaknya tempat pertunjukan demokrasi yang bebas. Disisi lain tumbuhnya partai partai baru dengan penawaran yang berbeda memberikan pilihan kepada rakyat untuk menentukan pilihan.
Saya pribadi untuk mengapresiasi keadaan ini dengan bergabung dengan Organisasi Lumbung Informasi Rakyat dan mendirikan LIRA Kalimantan Selatan. Kami berkonsentrasi pada sikap Independen dan tetap mendukung kebebasan berpikir, kebebasan beragama, kebebasan berpendapat namun lira kalimantan selatan mengharapkan semua kebebasan tetap harus memegang teguh Norma, aturan dan etika berbangsa dan bernegara.

Ekonomi
Awal tahun 2009 segala usaha yang telah berhasil pada tahun sebelumnya dan telah gagal akan mewarnai dalam pengambilan kebijakan di tahun 2009 , Usaha dibeberapa bidang mengalami kemunduran namun dibidang lainya juga mengalami kemajuan.
Kenaikan bahan bakar minyak di awal dan pertengahan tahun 2008 sampai menyentuh angka US$ 147.00 memberikan tekanan berat kepada masyarakat keseluruhan dengan adanya pengurangan Subsidi bahan bakar minyak karena harga minyak yang melambung sangat tinggi di pasar global sehingga mempengaruhi pasar domestik, Hancurnya perekonomian Amerika, Eropa dan asia lainya yang diakibatkan krisis keuangnan global telah membuat banyak masyarakat dunia kehilangan pekerjaan, sehingga demand akan barang menurun yang mengakibatkan produksi untuk ekspor juga turun. hak tersebut akan mengancam para pekerja yang akan terkena PHK. Anjloknya harga minyak dunia sampai kurang dari US$ 40.00 sedikit memberikan angin surga ke masyarakat Indonesia sehingga harga minyak turun kembali menjadi seperti harga sebelumnya.
Kurangnya permintaan diluar negeri mengakibatkan banyaknya produksi barang ekspor meng evaluasi lagi untuk merevisi kuantitas ekspornya dan akan mengalihkan ke Domestik market. Diharapkan pemerintah menumbuhkan daya beli masyarakat dengan dengan cepat menciptakan peluang peluang kerja baru di sektor Pembangunan infrastruktur, pertambangan, sektor perumahan, sehingga multiplier efeknya akan terasa di masyarakat.
Saya pribadi tetap optimis menghadapi tahun 2009 dengan berusaha menciptakan peluang peluang usaha baru, menciptakan pekerjaan baru dan memberikan pelatihan pelatihan ke masyarakat etc.

Politik dan Keamanan
Tahun 2008 adalah tahun banyak nya kejadian yang berhubungan dengan kasus para politikus terjerat masalah Korupsi, Mesum, penipuan dan lain lain disisi lain membuat masyarakat menjadi kurang tertarik untuk menjatuhkan pilihannya ke calon calon anggota legislative. namun situasi ini tidak menyurutkan para pendaftar untuk menjadi calon anggota legislative yang marak diseluruh indonesia di hampir semua partai. Keinginan Para beberapa partai Incumben Legislative menginginkan untuk menjadi legislative pemilihan ditentukan oleh nomor urut sehingga untuk urutan teratas yang notabene di tempati para politisi senior dianggap menutup regenerasi atau pergantian calon legislative yang akan datang. Mahkamah Konstitusi Desember 2008 menetapkan bahwa kemenangan calon anggota legislative ditentukan berdasar suara terbanyak, ini membuta beberapa anggota legislative incumben agak meradang.
Semaraknya menjelang tahun 2009 semua partai mengibarkan bendera dan atribute partai mulai dari depan rumah, dipinggir jalan, di pinnggir lapangan bahkan sampai dipinggir hutan pun penuh dengan atribut atribute partai, gambar gambar caleg partai partai menghiasi setiap pertigaan dan perempatan jalan. ini menunjukkan betapa beragamya Indonesia. Namun kita harapkan keberagaman partai tidak membuat masyarakat berpikir sempit dan tetap menjungung tinggi kepentingan yang paling besar adalah kepentingan nasional, Kepentingan bangsa Indonesia.
Situasi keamanan di tahun 2008 diwarnai berbagai kerusuhan Pilkada, Kerusuhan antara warga, kerusuhan antar kelompok geng, kerusuhan antara pelajar, kerusuhan antar mahasiswa yang merugikan kepentingan masyarakat. Kerusuhan yang diakibatkan oleh ulah provokator kerusuhan yang diakibatkan oleh sekelompok kecil masyarakat dengan membesar besarkan masalah untuk kepentingan pribadi atau golonganya sendiri. inilah yang akan menghancurkan persatuan Indonesia, Pemerintah (Polri dan TNI) diharapkan bisa bertindak tegas dan memenjarakan semua orang yang terlibat kriminal dan mengakibatkan adanya kerusuhan, tidak usah pandang bulu. Dengan bersatu, dengan hidup rukun kita bisa bersama sama menyelesaikan masalah ini sehingga kita tidak begitu terimbas dengan krisis keuangan Global. Marilah kita bersama sama bersatu padu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Jumat, 05 Desember 2008

Somasi DPP Lira ke Kapuspenkum M Jasman terkait dugaan korupsi HM Rusli Zaenal Gubernur Riau.

(berikut isi somasi DPP LIRA ke KAPUSPENKUM Kejagung RI)

Jakarta, 1 Desember 2008

No. : 336/DPP-LIRA/XII/2008

Lampiran : -
Kepada Yth
KAPUSPENKUM KEJAGUNG RI
Di -
Tempat

Bahwa kami selaku Pimpinan DPPLSM LIRA(LUMBUNG INFORMASI RAKYAT) yang bertugas antara lain memonitor dan mengawasi kinerja para Eksekutif dan Judikatif Pemerintahan RI, setelah membaca berita di Harian Umum Rakyat Merdeka, edisi hari Rabu tanggal 19 Nopember 2008, dihalaman 20(Bukti P-1), ternyata baik de facto maupun de jure, Saudara M. Jasman Panjaitan SH, selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, telah melakukan didalam keterangan Pers atas kasus “ Dugaan Korupsi proyek multiyears Riau yang
merugikan negara sebesar Rp. 1,7 Triliun, dengan menyatakan bahwa Kejaksaan Agung RI belum bisa menetapkan Tersangka karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan... dst” sehingga terbaca dengan amat jelas Saudara M. Jasman Panjaitan SH selaku Kapuspenkum Kejagung RI patut diduga ada maksud-maksud terselubung dalam upaya melindungi secara melawan hukum terhadap oknum Gubenur Riau Saudara H.M. Rusli Zainal, karena :
1. Pernyataan M. Jasman dinilai telah mencoreng wibawa dan martabat Lembaga Kejaksaan Agung dan melecehkan pula kinerja Kejaksaan pada umumnya, karena fakta hukum dan fakta lapangan membuktikan, bahwa Gubernur Riau HM Rusli Zainal, SE sudah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 6 Maret 2006 dengan surat Panggilan selaku Tersangka yang ditandatangani oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Sdr M. Jasman Panjaitan, SH
Perihal :
PEMBOHONGAN PUBLIK
Somasi atas pemberitaan fiktif yang dilakukan oleh Kapuspenkum Kejagung RI MudaTindak Pidana Khusus, Sdr. Soewandi,SHNo. B-284/F.2/Fd.I/03/2006 ( bukti P-2).
2. Bahwa justru pihak Kejaksaan Agung RI kami nilai telah mencoba melindungi Oknum Gubenur Riau Saudara H.M. Rusli Zainal SE, dengan tidak mengembangkan hingga tuntas atas kasus dugaan korupsi Proyek Multiyear tahun 2004-2009, karena hingga hari ini sama sekali tidak ada tindak lanjut dan upaya hukum yang dilakukan oleh para penyidik Kejagung, setelah panggilan tersebut, terlihat kasus menjadi adem ayem dan memberikan kesan seolah-olah Tersangka Saudara H.M RusliZainal, SE tidak bisa disentuh olehHUKUM;
3. Bahwa kami atas nama Rakyat meminta Saudara M. Jasman Penjaitan wajib menyampaikan secara terinci kepada media massa tentang status kasus Gubernur Riau HM. Rusli Zainal yang telah dijadikan sebagai tersangka sebagaimana surat yang pernah dikeluarkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Soewandi, SH No. B-284/F.2/Fd.I/03/2006, sejak tahun 2006 kenapa dan bagaimana sehingga kasus ini tidak berjalan dan wajib dilakukan paling lambat dalam tenggang waktu 3 kali 24 jam terhitung sejak surat somasi ini diterimanya.
4. Bahwa kami LIRA atas nama Rakyat RI, meminta agar Saudara M. Jasman dapat segera menanggapi dengan serius dengan memberikan klarifikasi atas somasi ini, jikalau somasi kami ini diabaikan, maka LIRA akan menempuh jalur hukum atas dasar pembohongan publik yang Saudara sengaja lakukan serta meminta kepada Presiden RI dan Kepala Kejaksaan Agung RI untuk memproses selain secara kode etik Kejaksaan juga secara proses hukum pidana atas perbuatan saudara yang sudah dapat dikategorikan sebagai tindak pidana.

Demikianlah surat somasi ini dilayangkan untuk disikapi sebagaimana mestinya.

Presiden LIRA
Drs. M. Jusuf Rizal, SE

Tembusan:
1. Presiden RI
2. Kejagung RI
3. Media Massa

Selasa, 25 November 2008

SEMINAR PENDIDIKAN AKHIR TAHUN 2008

Pada Tanggal 20 Desember 2008, di Gedung Abdi Persada Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan, Lirakalimantan Selatan dalam hal ini Lira Institute lembaga otonom Lira yang mebidangi seminar seminar bersama Pemerintah Propinsi kalimantan Selatan mengadakan Seminar sehari dengan tema "Prospek & Strategi Pengembangan Pendidikan di Kalimantan Selatan".
Seminar ini di hadiri oleh para pemerhati pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Kepala Sekolah dan Guru se kalimantan Selatan, Pemerintah Propinsi, Anggota DPRD dan pimpinan sekolah sekolah kejuruan yang berada di kalimantan Selatan.
Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan menjadi pokok pembahasan yang menarik karena terkait dengan ditingkatkanya anggaran pendidikan menjadi 20%.
Pada seminar tersebut diharapkan bisa memberikan masukan masukan baru untuk pelaksanaan pendidikan di Kalimantan Selatan agar sedapatnya memaksimalkan pencapaian tujuan sesuai anggaran pendidikan. Lirakalimantan juga mengajak berbagai komponen masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan anggaran untuk tujuan pendidikan tersebut. Peran aktif masyarakat dalam pengawasan proses dan pelaksanaan pendidikan akan turut membantu perkembangan pendidikan di Kalimantan Selatan.

Rabu, 22 Oktober 2008

Anggaran Pendidikan 20%

Anggaran Pendidikan telah dicanangkan sebanyak 20% dari APBN, berbagai kegiatan pendidikan dan kesejahteraan guru diharapkan akan menuai hasil yang positive, untuk itu diperlukan pengawasan yang lebih ketat dalam pendistribusian dan penggunaan dana tersebut.
Berbagai pihak berasumsi bahwa dana pendidikan sebanyak 20% akan digunakan dilingkup departemen pendidikan, untuk kesejahteraan guru dan memajukan dunia pendidikan. Kami mengharapkan dana 20% tidak hanya untuk departemen pendidikan saja tapi juga lebih ditekankan pada pemberdayaan fungsi pendidikan baik formal maupun non formal serta pelatihan pelatihan yang di selenggarakan oleh departemen lain yang berbentuk pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat.

Diharapkan dimasa yang akan datang mutu pendidikan jauh lebih baik dengan memberikan pendidikan pada guru yang bersertifikat serta seleksi yang ketat pada kualifikasi penerimaan guru. Biaya pendidikan yang tinggi bisa ditekan sekecil mungkin dan meniadakan berbagai pungutan yang telah dilakukan guru dengan berbagai alasan yang dicari cari.

Sabtu, 23 Agustus 2008

Pameran Bursa Kerja

Pameran bursa kerja yang dilaksanakan pada tanggal 22 -23 Agustus 2008 diminati oleh kalangan pengusaha dengan antusias diikuti juga juga oleh antusiasme masyarakat pencari kerja. Lowonngan yang tersedia hampir 1000 lowongan kerja sedang pencari kerja kurang lebih 4000 Orang. Sektor Perkebunan, pertambangan dan jasa masih mendominasi lowongan kerja di kalimantan Selatan.
Namun masih banyak lowongan kerja yang belum terisi khususnya lowongan tenaga tenga teknis yang diperlukan dengan Pendidikan khusus seperti Tenaga tenaga teknis tambang juga dipersyaratkan mempunyai ketrampilan berbahasa inggris yang baik adalah menjadi syarat yang mutlak bagi perusahaan perusahaan Besar.
Untuk pemerintah diharapkan dan dunia pendidilkan harus secepatnya bisa merespon keperluan tenaga tenaga trampil sehingga bisa mengikuti perkembangan perusahaan.

Senin, 28 Juli 2008

Recruitmen dan Pelatihan Pemuda Usaha mandiri

Lira Kalimantan bekerjasama dengan Disnakertrans Kalimantan Selatan dan LP3i Banjarmasin membina pemuda mandiri untuk berwirausaha di Kalimantan Selatan atau bisa disebut sebagai Tenaga kewirausahaan pemuda mandiri Profesional. Diutamakan para pemuda minimal dengan Ijazah D3 dengan umur 26 thn - 35 tahun dan sudah memulai usaha untuk didik menjadi wirausahawan mandiri. perekrutan diadakan di Banjarmasin di kantor LP3i dan Lira Jln Sutoyo Banjarmasin. Perekrutan diadakan pada minggu pertama bulan agustus dan diharapkan sebelum bulan romadhon sudah tercapai seluruh kegiatan Pelatihan tersebut.

Pelatihan diadakan pada tanggal 13 - 22 Agustus 2008 dengan materi Pembukuan, Motivasi, Internet, Proposal perusahaan dan Bank dll.

Bagi para pemuda kalimantan selatan bisa menghubungi ke :
0511 3251606, 0511 3266106, 05117400491

Selasa, 22 Juli 2008

Undangan mengikuti Job fair di Banjarmasin

Untuk menindaklanjuti kerjasama antara Lirakalimantan, Disnakertrans, dan LP3i Banjarmasin dalam hal penanggulangan dan pengurangan pengangguran di Kalimantan Selatan, maka akan di adakan Job Fair di Banjarmasin yang rencananya diadakan pada bulan 22 - 23 Agustus 2008, Peserta Job Fair adalah Perusahaan Tambang, Perusahaan perkebunan, perusahaan2 jasa, lembaga lembaga pendidikan, BUMN yang terkait dengan tenaga kerja dan lain lain.
Untuk itu diharapkan partisipasi berbagai pihak untuk mensuseskan acara ini dan sebanyak banyaknya mengundang para pencari kerja untuk ambila bagian dalam acara tersebut.
bagi pihak pihak yang berminat berpartisipasi untuk mensuseskan acara tersebut bisa menghubungi :
DPW Lira Kalimantan Selatan
Jl. Bumimas raya Komp Bumi Indah I No. 11 A banjarmasin
tel : 0511 3251606
Fax : 05113274106
email : Lirakalimantan@gmail.com
atau
Disnakertrans
Jl. Ayani Km 6 Banjarmasin
dan
LP3i Jl Sutoyo Banjarmasin

Minggu, 20 Juli 2008

Mengikuti kunjungan Menakertrasn di Kal Sel

Pada tanggal 16 - 17 Juli 2008, pada taggal 16 juli 2008 ke Coca cola Bottling company Banjarbaru dan ke Perusahaan Lumber yang menurut informasi kedua perusahaan tersebut dalam beberapa tahun ini tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.
Siang harinya P mentri melakukan dialog dengan Masyarakat Pengusaha, LSM, mahasiswa da pelaku pendidikan sekaligus meresmikan berdirinya paguyuban Mie dan Bakso di Kalimantan Sealatan.
Di hari kedua tanggal 17 Juli 2008 Bapak Erman Suparno dan rombongan melakukan kunjugan di pasar terapung dimotori oleh jamsostek pemberian kartu Jamsostek ke Tukang Klotok (Prahu) sektor informal dan selajutnya meresmikan Transmigrasi terpadu mandiri (KTM) di Barito Kuala.
Dari rangkaian kegiatan tersebut kita bisa ambil hikmahnya bahwa kedulian pemerintah terhadap ekonomi kecil atau ekonomi mikro kalau boleh disebut sebagai pengusaha informal adalah sangat serius, perputaran ekonomi di Indonesia khususnya juga di kalimantan selatan sudah besar mendominasi perekonomian masyarakat namun kurang mendapatkan perhatian dari pemeritah.
Dan upaya bapak menakertrans diujung tugasnya sebagai mentri masih pduli dengan pengusaha informal, ini harus diikuti oleh pemeritah setempat untuk mendayagunakan sektor informal. serta memberikan kemudahan kemudahan dalam berusaha, kemudahan kredit serta pelatihan managemen bagi pengusaha informal.
Lira Kalimantan yang peduli terhadap ekonomi kecil siap membantu meningkatkan profesionalitas pengusaha informal dan siap membantu pemeritah untuk dalam upaya perbaikan ekonomi masyarakat serta penguranga penganggura.

Rabu, 09 Juli 2008

Pelatihan Pengusaha Non Formal

Lulusan perguruan tinggi tidak selalu mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ijasah yang dipunyai dan tidak selalu bisa mendpatkan pekerjaan yang diinginkan, bahkan diantara mereka tidak mendapatkan kesempatan kerja sama sekali dikarenakan minimnya ketrampilan kerja dan minimnya skill yang dipunyai oleh lulusan tersebut. Hal ini mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran terdidik di daerah ini sedangkan lulusan SLTA sederajad lebih banyak lagi yang tidak mendapatkan kesempatan kerja. Program-program nyata pemerintah diperlukan untuk memberikan solusi terbaik untuk para pencari kerja atau pengangguran. mereka sedapatnya diarahkan untuk menjadi wirausahawan mandiri dengan diberikan pelatihan pelatihan dan kursus yang terkontrol bekerja sama dengan lembaga lembaga non formal serta organisasi masa yang peduli terhadap permasalahan diatas.
Lira Kalimantan peduli pengangguran berpartisipasi aktif dalam Gerakan Penanggulangan pengangguran bekerja sama dengan LP3i, Disnakertran Kalimantan Selatan dengan mengadakan pelatihan pelatihan teknis. Kami mengharapkan dukungan pemerintah daerah serta perusahaan besar yang beroperasi di daerah ini untuk menyisihkan dana CSRnya buat pendidikan teknis non formal dan pelatihan-pelatihan.

Tanggal 13 Agustus 2008 sebanyak 20 orang wira usaha muda yang berkecimpung di bisnis non formal di beri pelatihan kewirausahaan mandiri profesional bertempat di kampus LP3i Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Pengembangan kota terpadu mandiri

27-06-2008 dikutip dari www.indonesia.go.id

Pembangunan KTM Serap Investasi 4,7 Triliun PDF E-mail
Paradigma baru transmigrasi yang mengusung pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) mendapat sambutan positip dari kalangan dunia usaha nasional. Kalangan investor dan dunia usaha tertarik untuk mengembangkan bisnisnya karena di kawasan KTM ini tersedia berbagai peluang usaha yang menguntungkan. Sampai saat ini, rencana pendanaan investasi yang terkumpul dalam pengembangan KTM ini mencapai 4,7 Triliun. Dengan masuknya investasi swasta nasional ini diharapkan mampu



Demikian diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dr. Ir. Erman Suparno, MBA, M.Si dalam acara Penyerahan Surat Keputusan Menakertrans tentang Penetapan Lokasi Pengembangan dan Pembangunan KTM di Kawasan Transmigrasi serta Penandatanganan Pernyataan Bersama Bupati dan Badan Usaha yang diadakan di Balai Makarti Muktitama, Depnakertrans, Kalibata, Jakarta Selatan (23/6).

Menakertrans mengatakan dari sekitar 50-an kawasan yang diusulkan menjadi lokasi pembangunan dan pengembangan KTM, dengan pertimbangan ketersediaan anggaran dan azas pemerataan, maka sampai saat ini baru dapat menetapkan 20 kawasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Anggaran biaya untuk membangun dan mengembangkan KTM bersumber dari APBN (30%), APBD (30%), maupun Investor (40%). Penetapan berdasarkan pada penerbitan SK Penetapan Lokasi KTM oleh Menakertrans.

Dari jumlah 20 lokasi kawasan KTM yang ditetapkan oleh Menakertrans, 10 lokasi KTM telah memastikan penanaman modal investasi yang berasal dari perusahaan-perusahaan berskala nasional. Kebanyakan perusahaan itu bergerak dalam bidang pekebunan dan pertanian yang menghasilkan komoditasi kelapa sawit, karet, jagung, padi, kedelai, jagung dll.


Sedangkan bagi para pengusaha, Menakertrans meminta agar segera mengurus administrasi perijinan lokasi, menyusun pola pengembangan investasi, bekerja sama dengan perbankan untuk permodalan dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat transmigran dan penduduk lokal yang bermukim di sekitar kawasan KTM.

Dengan adanya kerja sama yang erat antara Depnakertrans, Pemerintah Daerah tingkat provinsi, kota/kabupaten dan kalangan dunia usaha, diharapkan tujuan mulia dari diadakannya transmigrasi bisa terwujud dengan semakin meningkatnya taraf hidup, perekonomian dan kesejahteraan transmigran dan penduduk setempat.

Dalam acara ini hadir Sekjen Depnakertrans Ir. Besar Setyoko, MM, Irjen Dra. Dyah Paramawartiningsih, Dirjen P2MKT Drs. Djoko Sidik Pramono, MA, Dirjen P4trans Ir. Harry Heriawan Saleh, Dirjen Binalattas, Ka Balitfo Ir, Djuharsa M. Djajadihardja, MM, Kapus Humas Sumardoko, SH, MM serta jajaran pejabat dilingkungan Depnakertrans.




Sumber :
http://www.nakertrans.go.id/news.html,84,trans

Penerapan HET

Maraknya harga harga bahan konsumsi, bahan bakar minyak, bahan bahan pertanian dll. mengakibatkan pengurangan daya beli masyarakat dan semakin menyengsarakan masyarakat Lira Kalimantan mengusulkan kepada pemerintah untuk segera membuat aturan mengenai harga Eceran tertinggi (HET) atau harga barang tertinggi (HEB) sehingga dikemudian hari tidak ditemukan harga barang yang melebihi standar mulai dari harga beras, harga minyak, harga daging, harga barang elektronik maupun harga tanah....dll. siapapun yang melanggar akan di kenai sanksi hukuman maupun perdata.

Minggu, 06 Juli 2008

Pengaduan adanya Korupsi ke KPK

Pengaduan tentang adanya korupsi bisa dilakukanoleh pribadi maupun organisasi, laporan dapat disertai alat bukti, Pasal 184 ayat (1) KUHP merujuk beberapa alat/barang bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli, surat, dan petunjuk. Sedangkan didalam UU No. 20/2001 tentang perubahan atas UU No.31/1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada pasal 26A , dikenal juga bukti lain (dan tidak terbatas pada) informasi/data yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan baik secara biasa maupun elektronik atau optik.

Perlindungan Hukum pelapor/ pemberi informasi pengaduan

KPK mempunyai kewajiban untuk melindungi identitas pelapor tersebut (PP No.71 Tahun 2000, Bab.II Pasal 6 ayat 1) dan apabila diperlukan , atas permintaan pelapor, KPK atau Penegak Hukum dapat memberikan pengamanan fisik terhadap pelapor maupun keluarganya. (PP No.71/ 2000, Bab.II Pasal 6 Ayat 2)

Penghargaan

Kepada setiap orang, organisasi masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang telah membantu upaya pencegahan atau pemberantasan TPK dapat diberikan penghargaan berupa Piagam atau Premi, setelah putusan pengadilan yang mempidana terdakwa memperoleh kekuatan hukum tetap (PP No.71/2000, bab III pasal 7 s/d 11).

Pengaduan dapat disampaikan melalui :

PO.BOX : Kotak Pos 575, Jakarta 10120
Email : pengaduan@kpk.go.id
Telepon : (021) 2557 8389
Fax : (021) 52892454
SMS : - 0811 959 575 (baca 0811 959 KPK )
0855 8 575 575 ( baca 0855 8 KPK K PK)
Web : www.kpk.go.id
Informasi : kpk.go.id

Sabtu, 05 Juli 2008

Kemana Lulusan IAIN dan PTAI Lainnya

Lulusan IAIN dan perguruan tinggi Agama Islam di Kalimantan Selatan Khususnya dan di Indonesia umumnya tidak banyak mendpatkan tempat sebagai pegawai pemerintah maupun sebagai guru sehingga banyak dari mereka merupakan pengangguran terdidik, karena sedikitnya lowongan atau kesempatan kerja untuk lulusan tersebut. Selain itu kelemahannya karena tidak adanya skill di dunia kerja dan lemahnya pemahaman kewirausahaan. Hal ini semakin memperpuruk kesempatan mereka dalam ambil bagian dalam mengisi lowongan kerja.
Para pemimpin dan para pendidik selayaknya ikut bertanggung jawab terhadap masalah ini, sehingga diharapkan timbul kebijakan yang baik dalam menyiapkan para lulusan di kemudian hari nanti yang selain menjadi intelektual Muslim tapi juga bisa menjadi pekerja yang profesional serta menjadi wirausahawan yang profesional pula. Pelatihan pelatihan serta kursus2 dibidang itu selayaknya dilaksanakan sehingga bisa mengurangi masalah pengangguran di daerah ini.
Dalam Dialog Quo Vadis Lululas PTAI mengahadapi Kompetensi profesional di aula IAIN Antashari Banjarmasin tanggal 5 Juli 2008.
Gubernur Lira Kalimantan Selatan dalam paparanya menyebutkan kecerdikan berpikir dan berbuat riil sebagai acuan untuk meningkatkan pengembangan pendidikan PTAI dan IAI dalam menghadapi kompetensi Profesional di Tingkat Global.
dengan mengajak lembaga non formal untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pendidikan dan sertifikasi kursus skill dan kewirausahaan yang diadakan pada saat sebelum kelulusan mungkin merupakan solusi yang baik. kita tunggu niat baik dari pihak IAIN untuk menjawab tanbtangan ini.

Rabu, 02 Juli 2008

Pembangunan PLTU oleh Perusda kalimantan Selatan

Kamis, 03 Juli 2008 11:52 WITA

Gubernur Perusda dan BPD Bangun PLTU

Banjarmasin, BARITO
Setelah menolak permintaan PLN untuk menyewa genset, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengusulkan pembangunan PLTU sebesar 2x25 megawatt (MW) dilakukan oleh Perusahaan Daerah (Perusda) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), sebagai solusi krisis listrik di daerah ini yang terus berlangsung hingga sekarang.

Pernyataan Gubernur itu menanggapi permintaan PLN agar Pemprov Kalsel menyewakan genset sebesar 40 MW selama dua tahun dengan nilai sewa sebagai Rp 40 miliar. “Kalau kita menyewakan genset dengan biaya yang cukup besar tersebut, dasarnya tidak ada. Bisa-bisa setelah itu kita masuk penjara,” kata Gubernur kepada wartawan, Rabu.
Untuk itu, tambahnya, lebih baik membangun PLTU yang dilakukan oleh Perusda bekerjasama dengan BPD, yang hasilnya atau dayanya dibeli oleh PLN dengan harga yang sesuai.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, menurut Rudy Kamis (3/7) hari ini, ketiga instansi-PLN, BPD dan Perusda akan duduk bersama untuk membicarakan kemungkinan dilakukan pembangunan PLTU dalam waktu cepat.
Dengan demikian, menurutnya, paying hukum dan perjanjiannya cukup jelas, pengeluaran dan pengelolaan keuangan juga jelas, evaluasi finansial dan prioritas pemanfaatannyapun bisa dipertanggung jawabkan.
Gubernur yakin, asalkan hal tersebut bisa dibicarakan dengan baik dan segera menemukan sistem yang tepat, pelaksanaan pembangunan juga bisa cepat direalisasikan, sesuai dengan jadwal atau target PLN.
“Masalah waktu saya kira tidak akan menjadi soal, asalkan finansialnya sudah disiapkan oleh BPD dan Perusda tinggal perjanjiannya bagaimana dengan PLN,” tambahnya.
Diungkapnya, apapun yang ingin PLN lakukan Pemprov Kalsel selalu mendukung, karena bagaimana pun listrik untuk kepentigan rakyat. Namun demikian, aspek legalnya atau payung hukumnya harus jelas, sehingga tidak bermasalah di kemudian hari.
PLN, sambung Rudy, jangan main todong yang pada akhirnya akan menyeret semua yang terkait ke jalur hukum. “Jangan sampai, kami yang ditodong, kami juga yang diperiksa, seperti kejadian kasus pelebaran bandara, sudah berapa orang yang masuk (penjara),” katanya.
Selain itu, menurut Gubernur, dalam waktu dekat, juga akan segera diadakan MoU di Balikpapan antara Menteri ESDM, Dirut PLN dan pemerintah daerah untuk menangani krisis listrik yang terjadi saat ini.
Sebagaimana diberitakan, pemadaman listrik yang dilakukan PLN di Kalsel dan Kalteng saat ini semakin tidak baraturan atau tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Untuk beberapa wilayah, pemadaman hampir terjadi tiap hari. Bahkan, satu hari bisa terjadi pemadaman dua kali. Kondisi ini sangat merugikan industri maupun konsumen.

(Sumber : BARITO POST edisi Kamis, 3 Juli 2008)

Selasa, 01 Juli 2008

Lira temu BEM IAIN Antasari Banjarmasin

Gubernur Lira Kalimantan Selatan Muhammad Naim dalam usahanya untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di kalimantan Selatan mendorong Kalangan usahawan, Pemerintah daerah dan Perguruan tinggi untuk membantu mahasiswa agar bisa bersaing di pasar dunia kerja.
Karena kesempatan kerja untuk lulusan IAIN sangat terbatas baik di Departemen Agama maupun di pemerintah daerah, sedangkan kalangan usaha lebih cenderung untuk memakai tenaga kerja siap pakai yang mempunyai skill administrasi, accounting dan manajemen.
Dalam dengar pendapat dengan Pengurus BEM IAIN antasari di aula IAIN Antasari Muhammad Naim SE selaku Gubernur Lira kalimantan Selatan bersedia untuk ikut berpartisipasi mengembangkan dunia pendidikan dengan berbasis kompetensi, dan mengharapkan lulusan IAIN antasari mempunyai kompetensi yang tinggi dengan adanya skill kewirausahaan dan skill di bidang bisnis pada saat keluar dari perguruan tinggi.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kompetensi lulusan IAIN Antasari salah satunya seperti berikut ini :
1. IAIN antasari bisa bekerja sama dengan Lembaga Non Formal
2. IAIN antasari bisa mengadakan sendiri kursus kursus kewirausahaan dan skill di luar jam kuliah
3. IAIN bekerja sama dengan lira untuk ikut dalam pengadaan pelatihan.

Banyak hal yang bisa ditempuh untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan kualitas kelulusan, dalam upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan diperlukan kerjasama antara pemerintah, Universitas dan kalangan Usaha.

Kamis, 26 Juni 2008

Lira Anti Narkoba, memberikan bunga kepada pengendara di Banjarmasin

Pada Tanggal 26 Junin 2008 , dalam rangka hari narkoba sedunia Lirakalimantan ikut berpartisipasi yang diikuti oleh Garda Lira yang dipimpin Sekda lira Kalimantan Selatan bapak Ali Asrori menarik simpati masyarakat di seputaran Teluk Dalam banjarmasin dan telah memberikan seribu bunga kepada pengendara di jalan sutoyo Banjarmasin sebagai simbul prihatin dengan makin meluasnya pemakaian narkoba di Kalimantan selatan dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi terhadap pencegahan peredaran narkoba di kalimantan Selatan dengan memberikan informasi informasi tentang bahaya Narkoba.

Jumat, 20 Juni 2008

Ulang Tahun Lira Ke III (dihadiri oleh Gub Gorontalo Fadel Muhammad, Am Fatwa, Ray Sahetapy, M Khudlori, Indra J Lilliang, Linier Latif)






Tiga tahun sudah engkau berumur.....hanya dengan 3 tahun kamu terasa tumbuh cepat....namun hati hati.... untuk tidak besar kepala atau tidak merasa besar supaya engkau menjadi besar...

SELAMAT ULANG TAHUN KE 3 LIRA DAN SELAMAT ULANG TAHUN PRESIDEN LIRA KE 43.....SEMOGA PANJANG UMUR, ENTENG REZEKI DAN TETAP IMAN KEPADA YG MAHA KUASA.....

Senin, 16 Juni 2008

Merealisasikan Harapan Presiden

Kalimantan adalah pulau yang besar dengan sumber daya alam yang melimpah mulai Pertambangn, kehutanan, Perkebunan dan pertanian.... seperti yang di sampaikan oleh bapak presiden saat meresmikan enam Proyek pembangunan : Masjid Islamic center, Komplek Stadion Utama kaltim, Stadion Kolam Renang, Demaga Tanjung batu, Asrama dan Wisma Atlit Tanjung Batu, dan masjid Agung Nurul Fatah, Tutur Presiden "Kemakmuran bisa tercapai bila kita kerja sekeras kerasnya, berjuang sekuat tenaga, dan memajukan semua kehidupan dan berbagai potensi yang ada"
Maka Tutur Presiden kita harus tindaklanjuti supaya Kalimantan Bisa makmur, sejahtera dan menjadi besar antara lain sebagai berikut :
  • Bila di Kalimantan dibangun perusahaan Listrik terbesar di Dunia sehingga Kalimantan sebagai pengekspor Listrik terbesar di dunia baik listrik untuk wilayah kalimantan sendiri, untuk wilaya Jawa dan Bali, Sulawesi, Sumatra, malaysia Timur (Kalimantan Utara) bahkan bisa di ekspor ke Singapore, Malaysia, Thailand dll.) diekspor melalui kabel laut......Karena batubara yang melimpah bisa untuk memenuhi kebutuhan Listrik dengan biaya tranportasi jauh lebih murah..........atau bisa dikatakan LISTRIK MULUT TAMBANG.
  • Bila Pabrik pengolahan yang berbahan baku sawit di Produksi di Kalimantan Sendiri tanpa harus membawa CPO keluar daerah atau ke luar negeri......berapa bisa menyerap tenaga kerja di kalimantan...berapa penghasilan Daerah Kalimantan...berapa ongkos transportasi CPO yang bisa dihemat.....atau bisa disebut PABRIK DI MULUT KEBUN SAWIT.
  • Bila pabrik baja atau pabrik pengolahan hasil tambang lainnya di bangun di Kalimantan maka tak usah jauh jauh ke China untuk untuk mengirim biji besi, biji nekel, Pasir Kuarsa dll. Suatu hal yang kurang masuk di akal kita menjual biji besi ke China selanjutnya kita membeli plat besi juga dari China...... oh betapa.......ruginya kita Indonesia.... bila pabrik baja dll di bangun di Kalimantan Nanti bisa di sebut PABRIK BAJA MULUT TAMBANG.....
  • Bila di kalimantan di bangun sekolah sekolah kejuruan yang modern maka akan lahir pula skill skill yang mumpuni untuk mengisi kesempatan kesempatan kerja di daerah ini..Maka kita sebut Pendidikan di aplikasikan pada perusahaan di Lingkungan sendiri.
  • Telah di bangun Pabrik pakan ternak di kalimantan Selatan di Bati bati banjarmasin yang kitasebut Pabrik di halaman pertanian jagung.... kita sebut Pabrik dimulut Sawah.
  • Bila begitu kemiskinan... kemiskinan... kemiskinan... sejumlah 1,35 juta (kompas hal 24 tanggal 17 Juni 2008 "Presiden:Kalimantan Pulau Harapan") kemiskinan akan ikut lenyap... dan makmurlah kita ...makmurlah Kalimantan makmurlah indonesia, maka kita sebut kita telah Merealisasikan TUTUR PRESIDEN

Copy Kompas ; Presiden: Kalimantan Pulau harapan

Presiden: Kalimantan Pulau Harapan
Penyebaran Penduduk Belum Merata dan Infrastruktur Minim
Selasa, 17 Juni 2008 | 01:47 WIB

Balikpapan, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau gubernur, bupati, dan wali kota di Kalimantan mengelola kekayaan alam sebaik mungkin demi kesejahteraan rakyat. Kemakmuran, katanya, hanya bisa tercapai apabila semua mau bekerja keras dan berjuang sekuat tenaga.

Presiden menekankan hal tersebut dalam pidato yang disampaikannya di lapangan Markas Kodam VI/Tanjungpura, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/6). ”Kita bersyukur bumi Kalimantan kaya sumber daya alam. (Seperti) Minyak, gas, batu bara, tembaga, nikel, emas, serta hasil hutan dan kelapa sawit,” ujar Presiden mengingatkan.

Itulah alasannya, lanjut Presiden, dia kerap menyebut Kalimantan sebagai pulau harapan. Bila gubernur, pimpinan DPRD, bupati, wali kota, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, cendekiawan, budayawan, ulama, dan tokoh adat, mengelola kekayaan alam itu secara baik dan bertanggung jawab, kata Presiden lagi, dia berkeyakinan Kalimantan bisa menciptakan kemakmuran bagi rakyat.

”Kemakmuran bisa tercapai bila kita bekerja sekeras-kerasnya, berjuang sekuat tenaga, dan memajukan semua kehidupan dan berbagai potensi yang ada,” tutur Presiden.

Saat ini di Kalimantan tercatat 1,35 juta warga miskin atau 3,64 persen dari total penduduk miskin Indonesia menurut data Maret 2007. Ini cukup ironis, mengingat kekayaan alam Kalimantan yang berlimpah dan banyak dieksploitasi, tetapi hanya sedikit yang kembali ke masyarakat.

”Dengan luas satu setengah kali Jawa ditambah Madura, penyebaran penduduk tak merata dan infrastruktur minim,” demikian komentar Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Yurnalis Ngayoh terkait kondisi Kalimantan sekarang ini.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kaltim bagian utara sepatutnya dimekarkan menjadi Kalimantan Utara. ”Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberi perhatian lebih terhadap perbatasan,” kata Ngayoh.

Kemarin Presiden meresmikan enam proyek pembangunan. Proyek yang diresmikan itu adalah Masjid Islamic Centre (Rp 625 miliar), Kompleks Stadion Utama Kaltim (Rp 1,15 triliun) di Samarinda, Stadion Kolam Renang (Rp 26,64 miliar), Dermaga Tanjung Batu (Rp 47,8 miliar), juga Asrama dan Wisma Atlet Tanjung Batu (Rp 14,26 miliar) di Kabupaten Berau, dan Masjid Agung Nurul Fattah di Kabupaten Pasir. (BRO)

Lulusan IAIN Susah memasuki Pasar Kerja

Lulusan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri atau Institute Agama Islam Negeri susah bersaing di pasar tenaga kerja Indonesia karena kekurangan skill dibidang pekerjaan yang diperlukan oleh pihak swasta, Oleh Karena itu Gubernur Lira kalimantan Selatan Muhammad Naim SE mengharapkan Pihak Pemerintah maupun Pihak Swasta kordinansi untuk memberikan skill tambahan di bidang kewirausahaan atau bisnis skill. Kami Lirakalimantan mengusulkan kepada Pengusaha tambang di Kalimantan Selatan serta perusahaan kelapa sawit untuk memberikan sebagian CSRnya untuk pengembangan pendidikan, salah satunya Beasiswa untuk Kuliah di sektor informal bagi mahaiswa IAIN atau perguruan lain yang kurang memenuhi skill standar untuk memasuki dunia kerja.
seperti yang diuraikan Muhammad Naim SE pada silaturahmi dengan BEM IAIN Antasari
pada tanggal 14 Juni 2008 di aula IAIN Antasari Banjarmasin.

Bagi pihak pihak yang terkait bisa menghubungi : Lirakalimantan@gmail.com

Berita dari OK Zone

Yusuf Rizal: SBY Tak Pikirkan Popularitasnya
Senin, 19 Mei 2008 - 08:17 wib

Lamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone

JAKARTA - Keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai bisa mempengaruhi popularitas pemerintah saat ini, khususnya popularitas Presiden SBY. Pilihan Presiden SBY yang dinilai semakin menyulitkan rakyat miskin cenderung akan menurunkan popularitasnya sebagai orang nomor satu di republik ini.

"Bisa saja popularitas Presiden SBY turun tapi sebagai seorang negarawan harus berpikir untuk menyelamatkan yang lebih besar ketimbang menyelamatkan popularitas pribadi," kata Direktur Blora Center Yusuf Rizal saat berbincang dengan okezone, Jakarta, Senin (19/5/2008).

Yusuf meminta agar keputusan pemerintah menaikkan harga BBM tidak hanya dipandang dari sudut politisnya saja. Namun, harus bisa dilihat bahwa langkah yang diambil pemerintah merupakan bagian dari dampak krisis moneter dan ekonomi negera-negara lain di dunia.

"Ini satu rangkaian yang tidak bisa kita hindari. Saya rasa siapapun presidennya pasti akan mengambil langkah yang sama," imbuhnya.(hri)

Minggu, 15 Juni 2008

LIRA PEDULI PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)


LIra Kalimantan Selatan Bersama Bapedalda Kalimantan selatan telah menanam pohon sebanyak 600 - 1000 pohon pada tanggal 13 Juni 2008, yang diikuti sebanyak 65 garda dan Pimpinan Lira kalimantan Selatan serta Bapedalda Kalimantan Selatan di Jalan lingkar sepanjang 22 km di Banjarmasin, sebagai bentuk kepedulian Lirakalimantan terhadap Lingkungan. Lirakalimantan mengajak pemerintah dan pengusaha serta masyarakat untuk menanam kembali daerah yang kosong dan mengajak Pengusaha tambang batubara untuk mereklamasi arealnya setelah tambang dan mendesak pihak terkait (aparat Pemerintah) untuk melakukan pengawasan yang serius. Lokasi Tanah laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, Kab Banjar dan Kabupaten Tapin merupakan daerah yang perlu prioritas ditanami kembali areal setelah tambang mereka. peristiwa Banjir bandang yang terjadi di Tanah laut dan tanah Bumbu sebagai sinyal untuk memperbaiki lingkungan Alam kembali setelah sekian lama di gunduli.

Senin, 09 Juni 2008

Banjarmasin Post 8 juni 2008

Penambang Paling Tidak Taat
Minggu, 08-06-2008 | 01:10:30
Index Artikel
Penambang Paling Tidak Taat
Halaman 2


Misi Kedua Lira

MEMINIMALKAN dampak kerusakan lingkungan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu issue menarik yang dibahas selama sepekan ini. Hal tersebut juga menjadi salah satu agenda dari organisasi Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kalsel.

Karena itu saat pendeklarasian dan pelantikan dewan pengurus wilayah (DPW) Lira Kalsel dan Dewan pengurus Daerah (DPD) di Kabupaten/Kota, Lira Kalsel juga menggelar seminar dan dialog pada hari ini, Sabtu (7/6), pada pukul 08.30 Wita, di Swissbell Hotel Borneo, Banjarmasin.

Menurut Ketua DPW Lira Kalsel, Muhammad Naim, melalui kegiatan ini maka dapat menjadi suatu wadah untuk membangun komunikasi kerakyatan dan kemajuan pemerintahan di Kalsel.

“Kami ingin merangkul semua pihak untuk duduk bersama membahas masalah ini. Bukan saatnya menyalahkan yang penting adalah menemukan cara untuk memperbaiki keadaan,” ucap Naim.

Kegiatan yang juga didukung oleh Banjarmasin Post Group tersebut, dihadiri 200 peserta dari instansi pemerintahan, pengusaha pertambangan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Ini adalah misi kedua yang dilakukan DPW Lira Kalsel, sebagai tindak lanjut kami juga akan bekerja sama dengan Bapedalda Kalsel untuk memanam sekitar 800 sampai 1.000 pohon untuk penghijauan di Jalan Gubernur Soebardjo (Lingkar Selatan). (ee)

Lihat Komentar (0)

Banjarmasin Post 6 Juni 2008






Pengurus LIRA Kalsel Dilantik
Laporan: ARIES MARDIONO
Sabtu, 07-06-2008 | 13:37:36

BANJARMASIN, BPOST - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalsel dilantik Presiden LIRA, M Yusuf Rizal pada acara Deklarasi DPW LIRA Kalsel di Swisbel-Hotel oleh Gubernur LIRA Kalsel, M Naim.

Naim mengatakan, LIRA adalah lembaga swadaya masyarakat berwawasan kebangsaan dan nasionalisme. Lira Kalsel akan konsen pada pendidikan, pengangguran, narkoba dan global warmin.

Pelantikan DPW Lira Kalimantan Selatan

LIRA Kalimantan Selatan telah dilantik pada tanggal 7 Juni 2008 oleh Presiden Lira Yusuf Rizal untuk kepungurusan tingkat wilayah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI DPW LIRA KALIMANTAN SELATAN




NO NAMA JABATAN KETERANGAN
1 Ir. H.Ir. Muhammad Said Ketua Dewan Pemibina Mantan Gubernur KalSel 2 periode, Anggota



MPRI Utusan Daerah
"2 H. Gusti Rusdi. HR Anggota Dewan Pembina Pemilik/Pimpinan media Koran Banjarmasin



Post (Bpost) Groups
3 Anang Jazuli Seman Anggota Dewan Pembina Tokoh Masyarakat Kal Sel
4 Hj.Nur Latifah Said Anggota Dewan Pembina Tokoh Wanita (bidang Sosial)
5 H. Muhammad Saukani Dewan Penasehat Pengusaha Muda
6 MC. Ikhwan Ramelan Dewan Penasehat Ketua HIPMI KalSel
7 H. Dodi Farianor Dewan Penasehat Pengusaha

8 Muhammad Naim. SE Gubernur Lira Kal-Sel Pengusaha Muda
9 RM. Sis Rahardjo,SE Wakil Gub / Bendahara Direktur LP3I Banjarmasin
10 Ali Asrori, S.Ag SekWilda LIRA KalSel Manager Coorporate & Placement LP3I Bjm
11 Drs. Edi Subarkah Sekretaris Lembaga Wilayah Manager PT. Baramakmur Abadi Sentosa
12 Tarjuddin Lem.Otonom Pst Jaring Kerja Manager Marketing & Business Development


Kerakyatan LP3I Banjarmasin
13 R.H. Sulu SH MH
Lem.Otonom Hukum & Advokasi Praktisi Hukum
14 Ermanto Dwiatmoko.S.Psi, M.Si Lem.Otonom LIRA Institue Director Global Consulting - Banjarmasin
15 Jazidi Lem.Otonom, UKM & Koperasi Ka.Sub Din Kop & UKM Disnakertrans



Kota Banjarmasin
16 Muhammad Fahmi Lem.Otonom Pst Pengembangan Manager Finance & HRD LP3I -Banjarmasin


Usaha
17 Noviridany.MA, SE,MM Lem.Otonom Informasi & Riset Praktis Perndidikan / Dosen ASMI


Indonesia
18 Yuliani Annas. SE KARO. Hub. Antar Lembaga Staff Coorporate & Placement LP3I - Bjm
19 Ir Bekti Nurcahyo KARO Pendd. Sosial Politik Branch Manager TNT - Banjarmasin Branch
20 Ir. Supardji KARO Lingkungan Hidup Manager PT. Banua Propinsi.Kalsel
21 Suwanto. SH. Hukum. & HAM Pengusaha
22 Welly Sutikno.SE KARO Ekonomi Brach Manager PT.Geoservice - Banjarmasin
23 A g u s S. com
KARO Telematika Pakar Komputer
24 Rahman Ka.BID Hub.Dalam Negeri Staff.C & P - LP3I Banjarmasin
25 Mahyudi KA.BID Agama Staff General Affair ASMI - Banjarmasin
26 Bahrul Ilmi. A.Md KA.BID. Kelautan & Perikanan Staff Program & Education - ASMI
27 Iwanh Kuswandi. SH KA.BID. Advokasi Praktisi Hukum / Dosen Fak.Hukum
28 Mellyana. A.Md KA.BID Industri & Perdagangan Pengusaha wanita
29 Nur Abadi Rahman KA.BID.Komunikasi & Informasi Staff Adm Pendd. LP3I Banjarmasin
30 Rahmahtullah KA.BID Seni & Budaya Mahasiswa
31 Chandra Hariandi. A.Md KA.BID. Sumber daya Alam Ass.Mag.Lab.Komputer LP3I - Bjm
32 Hasdi Suryadi. SE.Ak KA.BID Investigasi Akuntan Pubilk
33 H.Reza KA.BID.Pertambangan & Energy Dinas Pertambangan
34 Yuliani. SE KA.BID.SDM Kaderisasi & Org Ass.Mgr. Education. LP3I Bjm
35 Nurhakimah. SE Ass.Deputi Pemberdy.Perempuan Staff adm.PT.Baramakmur Abadi sentosa
36 Sauki Denny. KA.BID Pemuda & Olah Raga Mahasiswa / BEM LP3I Bjm




MOU antara LP3i, LIRA, Dinaskertrans

Lira Kalimantan juga menandatangani MOU dengan LP3i, Dinas tenaga Kerja dan transmigrasi sebagai follow up Lira Peduli Pengangguran, Lira Kalimantan bekerjasama dengan perusahaan2 untuk menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baik trampil maupun yang tidak trampil. selanjutnya kami akan kirim tenaga kerja tersebut untuk di lakukan pelatihan skill di LP3I Banjarmasin.

Kami juga membutuhkan partisipasi Pemerintah daerah dan para pengusaha serta masyarakat dalam penmyiapan sarana dan prasarana untuk memperlancar kinerja kami.

MOU antara LP3i, LIRA, Bapedalda

Tindaklanjut dari Seminar "Globalwarming" Lira Kalimantan Selatan menandatangani MOU antara Lira Kalimantan dengan Bapedalda untuk penanaman pohon 800 -1000 pohon di Jalan Lingkar Selatan Banjarmasin. Penandatanganan di saksikan oleh Pemerintah kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Bapak Muchlis gafuri pada acara Deklarasi dan pelantikan Lira kalimantan Selatan dan Seminar Penambangan Terkait Issue Global warming.

Deklarasi Kebangkitan Nasional II

Sebanyak 30 Ribu Massa Hadiri Deklarasi Harkitnas II | Cetak |
Senin, 19 Mei 2008
JAKARTA (RTr) -Deklarasi Kebangkitan Nasional kembali dikumandangkan oleh tokoh-tokoh kaum muda yang dipelopori oleh Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), M. Jusuf Rizal ditandai dengan pemukulan Gong Kebangkitan Nasional II di Silang Monas, Jakarta, Ahad (18/5) kemarin.
Ada 5 (lima) poin deklarasi yang membuat generasi muda terpanggil mengumandangkan Deklarasi Kebangkitan Nasional II guna membangkitkan kemandirian, kewibawaan dan jatidiri bangsa yang diikuti 30 ribu lebih massa mulai dari anak-anak hingga dewasa.


Sejumlah tokoh nasional dari berbagai elemen menandatangani deklarasi, antara lain Akbar Tandjung, Aksa Mahmud, Putera Sampoerna, Fadel Muhammad, Fauzi Bowo, Indra J. Piliang, Sandiago Uno, Mohammad Qodari, Syahrial Yusuf, Toto Dirgantoro, Farina Fahmi Idris, Sukartono HW, Djali Yusuf, Albert Yaputra, Elsya Syarief, serta sejumlah tokoh pemuda jong Sumatera, jog Java, jong Kalimantan, jong Papua, serta jong generasi muda lain yang dating dari berbagai daerah.


Dalam sambutannya M. Jusuf Rizal menyebutkan gerakan Boedi Oetomo tahun 1908 merupakan Kebangkitan Nasional guna menumbuhkan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme melawan penjajah. Setelah 100 tahun Kebangkitan Nasional, generasi muda bangsa Indonesia perlu merumuskan tantangan 100 tahun kedepan sesuai dengan tantangan dan kemajuan jaman. "Deklarasi Kebangkitan Nasional II ini merupakan kelanjutan dari gerakan Boedi Oetomo dengan menyatakan lima tekad, " ujarnya.


Kelima tekad itu adalah pertama mempertahankan semangat Persatuan, Kesatuan serta rasa Nasionalisme bangsa Indonesia dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Undang Undang Dasar 1945 sebagai Landasan Konstitusi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.


Kedua, mengembalikan Kemandirian, Kewibawaan dan Jatidiri Bangsa ditengah arus Globalisasi dengan terus konsisten memperjuangkan terwujudnya pemerintahan yang Bersih, Berwibawa dan Transparan demi tegaknya NKRI, yang bermartabat dalam mencapai Cita-Cita Mulia bangsa Indonesia, sejajar dengan bangsa-bangsa lain.


Ketiga, mendorong pembangunan perekonomian bangsa, yang berbasis pada pengembangan sektor pertanian dan perikanan (Revolusi Pertanian dan Perikanan), sejajar dengan upaya pengembangan berbagai sektor industri untuk kemajuan pembangunan disegala bidang, yang mampu menjaga, menyelamatkan dan mempertahankan kelestarian alam Indonesia, demi kelangsungan kehidupan generasi penerus bangsa.


Keempat, menempatkan pembangunan pendidikan di segala bidang, sebagai prioritas pembangunan bangsa, guna terwujudnya karakter dan fundamental Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang mumpuni, serta mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, guna mengejar ketertinggalan tanpa melihat perbedaan status ekonomi, sosial, agama, budaya dan gander.

Kelima, mendorong generasi muda mulai dari jong Sumatera, jong Java, jong Kalimantan, jong Papua serta jong generasi muda lain dari berbagai daerah untuk mengambil peran Bangkit Bersatu mengisi pembangunan diberbagai sektor serta mempersiapkan kepemimpinan kaum muda, guna membawa kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.


Dikatakan Jusuf Rizal kelima hal tersebut merupakan tantangan yang aktual bagi generasi muda dalam membangun bagi kemajuan bangsa Indonesia. "Untuk itu gerakan Kebangkitan Nasional II akan terus digulirkan ke berbagai kota di seluruh Indonesia, sehingga mampu membangkitkan kesadaran kaum muda untuk mengambil peran mengubah wajah Indonesia dalam berbagai bidang," ujar Jusuf Rizal tokoh muda berdarah Batak dan Jawa Timur.RLS/BMB

Minggu, 08 Juni 2008

SEMINAR GLOBAL WARMING











Dalam seminar dan dialog interaktif utusan Men KLH sangat detail menjelaskan tentang bahayanya terkait kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh Penambangan yang tidak memenuhi prosedur. Efek pemanasan global yang diakibatkan oleh Penambangan secara langsung memang kurang tapi lebih banyak disebabkan oleh Industry besar. Namun penambangan yang tidak di organisasi dengan baik akan menimbulkan kerusakan yang parah sehingga menimbulkan banjir seperti yang terjadi akhir akhir ini di daerah Kotabaru dan Tanah Laut serta naiknya rob di kota banjarmasin lebih cepat dari biasanya.

Deklarasi Lira di Banjarmasin

Deklarasi dan Pelantikan DPW Lira Kalimantan Selatan pada tanggal 7 juni 2008 di hadiri oleh lebih dari 150 garda Lira dan lebih dari 50 undangan baik dari excecutive, legislative, yudikative . Pelantikan dilakukan oleh Presiden Lira Yusuf Rizal di saksikan oleh Utusan Gubernur Kalimantan Selatan Sekda Muchlis Gafuri, dalam Sambutanya Sekda mengatakan sangat berbangga dengan adanya Lira di Daerah ini untuk membantu pemerintah, Masyarkat dan pengusaha dalam memperbaiki Lingkungan, memperbaiki kualitas pendidikan, dan memperbaiki sumberdaya manusia juga ikut berpartisipasi dalam mengurangi angka pengangguran.
Pada acara tersebut juga dilakukan MOU antara LIRA, LP3I-Banjarmasin Bapedalda dan Disnakertrans Kalimantan Selatan dalam Penanman, reboisasi, reklamasi dikemudian hari serta mengurangi tingkat pengangguran khususnya di Kaliamnatn Selatan.
Pada Tanggal 13 Juni 2008 Program pertama akan dilakukan penanaman pohon di Lingkar selatan sebanyak 800 - 1000 pohon.

Sabtu, 31 Mei 2008

SEMINAR DAN DIALOG INTERAKTIVE

PENAMBANGAN TERKAIT ISSUE GLOBAL WARMING.

Presiden Lira dan Gubernur Lira kalimantan Selatan memberikan keterangan Pers seusai pelantikan dan seminar Global Warming di Swis Bel Hotel Banjarmasin, "Penambangan yang tidak disertai Amdal dan Rekalmasi akan mengakibatkan bencana banjir, kekurangan air atau berdampak pada pemanasan secara Global mengingat Indonesia Kususnya Kalimantan sebagai paru paru dunia" Kata president Lira yang diamini oleh Muhammad Naim Gub Lira kalsel.

SEMINAR DAN DIALOG INTERAKTIVE
DI SWISS BELL HOTEL BANJARMASIN
Pada Tanggal 7 Juni 2008
terbuka untuk :
  1. PEMEGANG KP & PKP2B
  2. Kontraktor Tambang
  3. Surveyor dan
  4. Pelabuhan
Harap Peserta Mendaftar kan diri ke :
Panita Seminar Global warming :
Graha Lira
Jl. Bumimas Raya Komp Bumi Indah I No. 11 A Banjarmasin
Tel 05113266106, 05113251606 Mobile 0811 511 091
Fax 05113274106
email : lirakalimantan@gmail.com
web : www.lirakalimantan.org

Senin, 19 Mei 2008

LIRA PEDULI PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

Kondisi Gambar diatas menunjukkan aktifitas penambangan yang kurang terorganisasi dengan baik, tidak adanya rencana untuk reklamasi bisa mengakibatkan Bencana banjir, longsor, kekeringan, kebakaran, luapan air laut karena disebabkan oleh gundulnya hutan dan kurangnya resapan air yang diakibatkan oleh penebangan penebangan yang tidak terkendali juga penambangan penambangan yang tidak mengindahkan kaidah kadah analisa dampak lingkungan, reklamasi yang terabaikan, reboisasi yang kurang diperhatikan semakin membuat hutan kita gundul dan hancur.....

Kami Lirakalimantan sebagai bentuk kepedulian masalah ini, kami mengajak kalangan usaha di bidang penambangan batubara baik yang mempunyai kuasa pertambangan ataupun kontraktor tambang untuk ikut berperisipasi dalam seminar "PENAMBANGAN TERKAIT ISSUE GLOBAL WARMING" yang diselenggarakan di Swissbel Hotel Banjarmasin, Tanggal 7 Juni 2008 dengan mengundang Mentri Kehutanan, Bapedal, Dirjend Pertambangan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan serta para muspida Kaliamantan Selatan.

SIAPA IKUT PEDULI..................... SIAPA IKUT BERTANGGUNG JAWAB.......IKUTI ACARANYA..........PERCEPAT PARTSIPASINYA

Informasi Hubunngi :
Graha Lira
Jl. Bumimas Raya Komp Bumi Indah I No. !! A Banjarmasin
tel 0511 3251606, 05113266106 Fax 05113274106
Up. Muhammad Naim
Hp. 0811 511 091
Email : lirakalimantan@gmail.com
website : www.lirakalimantan.org

Rabu, 14 Mei 2008

LIRA PEDULI PENGANGGURAN


Lirakalimantan telah bekerja sama dengan PT Baramakmur Sumber Abadi dan Geoservices untuk menyalurkan tenaga kerja fress graduate dan dilakukan training intensive di LP3i pada tanggal 25 - 26 April 2008 , Pemuda lira yang ditraining tsb diperkerjakan ke dalam tenaga profesional pendukung antara lain kerja sebagi sampling dan quality control batubara di pelabuhan dan di stockpile.

Pada Akhir bulan mei 2008 ini, Lirakalimantan juga bekerjasama dengan pihak PT BSA dan PT Penkonindo untuk memperkerjakan sebanyak 11 orang sebagai Crew Kapal di Kalimantan Selatan, mulai dari Masinis, Cook dan Juga sebagai Anak buah Kapal.

Senin, 05 Mei 2008

Lira Bikin Organisasi Futsal Baru

Lira Meluncurkan Organisasi Futsal baru yang segera mengorbit diblantika sepakbola indonesia Namanya adalah Olahraga Futsal Indonesia ( Asofsi ) yang diluncurkan oleh LSM bernama LIRA.


Bertempat diloby kantor TVRI,Jakarta." Asosiasi Futsal ini kami dirikan karena melihat kebutuhan masyarakat.


Dalam menggelar laga futsal yang direncanakan Juli 2008 nanti,Asopsi tidak sendiri.mereka bkerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional,KONI, Departemen Sosial, TVRI

TOKOH KALIMANTAN DKN II


Ada sepuluh Tokoh dari kalimantan Sealatan yang di undang dalam Deklarasi Kebangkitan Nasional kedua di Jakarta , yang bertempat disilang Monas Jakarta Tanggal 18 Mei 2008 Jam. 6.30 Pagi.

Tokoh-tokoh Kalimantan selatan yang diundang adalah :

1. H Anang Jazulie Seman (Tokoh keagamaan)
2. H Gusti Rusdi Efendi AR (Pemimpin umum Banjarmasin post)
3. H Sulaiman HB (Ketua DPW Golongan Karya dan Penghusaha Lokal)
4. Ir. H Muhammad Said (Mantan Gubernur 2 Periode dan Ketua DPD Utusan Daerah Kalimantan Selatan)
5. Rudy Ariffin (Gubernur Kalimantan Selatan dan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan)
6. Ketua DPRD Kalimantan Selatan
7. Prof K. H Aswadi syukur LC (Ketua MUI Kalimantan Selatan)
8. Prof.Ir Rasmadi MS (Rektor Unlam)
9. Prof. Dr H Kamrani Buseri. (rektor IAIN Antasari )
10. Anang Ardiansyah (Tokoh kebudayaan)