Rabu, 25 November 2009

Lira Kalimantan Selatan Mencari Pemimpin muda

Lira Kalimantan Selatan sedang mencari figur figur pemimpin muda yang sudah mempunyai pengalaman dan dikenal jujur untuk memimpin LIRA di daerah masing Masing.
Dibuka Lowongan untuk menjadi pemimpin LIRA di daerah sbb:
1. Kabupaten Banjar
2. Kabupaten Tanah Laut
3. Kabupaten Kotabaru
4. Kabupaten Tapin
5. Kabupaten Hulu Sungai Utara
6. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
7. Kabupaten Balangan
8. Kabupaten Tanjung

Bagi Pemuda yang ingin memimpin tsb organisasi harus berktp setempat

Contact;
Muhammad Naim
Gub Lira Kalsel
mnaim@lirakalimantan.org
hp. 0811511091

Minggu, 30 Agustus 2009

RAPIMNAS LIRA 2009

Jakarta, Rapimnas lira pada tanggal 14-19 agustus 2009 di adakan di hotel Sahid Jakarta yang diikuti oleh seluruh kepengurusan daerah LIRA, Lumbung informasi rakyat adalah LSM terbesar seluruh Indonesia yang mempunyai DPW seluruh di 33 Propinsi, hal ini menjadikan LIRA diperhatikan oleh Jaya Suprana sebagai ketua MURI, dan Lira masuk muri sebagai LSM terbesar di Indonesia, Dalam sambutanya Jaya suprana mengatakan "di Indonesia bahkan di dunia tidak ada pemerintah bayangan yang mecankup diseluruh propinsi pelosok negeri".
Dalam penganugerahan MURI tersebut juga di hadiri oleh Putra Bung Karno Guruh Sukarno Putra yang juga menyampaikan kebanggaanya atas semangat Lira dalam gerakan pemuda untuk merah putih.
Dalam kesempatan tersebut juga dideklarasikan Majelis dzikir merah putih yang diketuai oleh Gus Jun, majelis zdikir ini juga akan dideklarasikan di seluruh Indonesia yang dikomandoi oleh pimpinan wilayah wilayah lira di seluruh Indonesia.

Minggu, 16 Agustus 2009

Lira cetak Rekor Muri

Pada tanggal 14 Agustus 2009, saat Rapimnas lira, Lumbung informasi rakyat juga mencetak rekor muri sebagai LSM terbesar se Indonesia dan satu satunya lsm sadow of Goverment di seluruh dunia.
RAPIMNAS LIRA dihadiri dari 33 propinsi seluruh Indonesia, Pada saat acara tersebut juga disaksikan oleh Guruh Sukarno Putra, Jaya Suprana dan pembina Lira Pusat.
Pada acara tersebut  Direktur Muri Bapak jaya Suprana menyampaikan bahwa lumbung informasi rakyat satu satunya sadow government di Dunia.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Lira Kalimantan Selatan berkunjung ke Adaro

Gubernur Lira kalimantan Selatan Muhammad Naim, Sekda Lira Ermanto Dwiatmoko dan pembina Lira Fikri raipandi berkunjung ke PT Adaro Tanjung dalam rangka melihat pelaksanaan Komdev PT Adaro yang telah di jalankan oleh PT Adaro dalam bidang peternakan dan perbaikan lingkungan hidup yang bermanfaat bagi ekonomi masyarakat.
Dalam penjelasanya Gubernur lira sangat appresiate terhadap program program yang telah dan sedang dilakukan oleh PT Adaro dalam hal Community development selanjutnya diharapkan perusahaan2 lain perusahaan tambang seharusnya mereklamasi dengan benar areal setelah tembang.
Dalam presentasinya LIRA akan mengajak Comdev adaro untuk kerjasama dalam pelatihan pelatihan pengembangan yang berbasis ketrampilan dalam pertambangan maupun peternakan dan pertanian.

Minggu, 02 Agustus 2009

Pemerintah harus tegas terhadap Blackberry

Jakarta (ANTARA News) Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mendesak pemerintah untuk bersikap tegas mengenai peraturan tentang Blackberry dan terhadap produsennya Research In Motion (RIM).
"Jangan sampai pemerintah terlindas oleh Blackberry karena penjualannya di sini luar biasa pesat," kata pakar telematika Roy Suryo sekaligus pembina LIRA dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Roy mengatakan kenaikan persentase pengguna Blackberry mencapai 500 persen sejak pertama kali muncul pada 2005 yang pada saat itu izin importasi masih dipegang oleh satu operator saja.

Pihaknya mengimbau agar pemerintah, dalam hal ini Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel) bersikap tegas terhadap RIM untuk serius membangun pusat layanan purna jual (service center) dengan standar yang berlaku.

"Pengguna BB (Blackberry) di Indonesia sudah sekitar 500 ribu namun untuk menservis harus ke negara tetangga," ujarnya.

Hal lain yang juga disinggung adalah ketegasan badan regulator untuk menetapkan peraturan penolakan aplikasi permohonan sertifikasi produk BB, apabila pusat layanan purna jual belum dibentuk, yang semula ditetapkan paling lambat 16 Juli lalu dimundurkan menjadi 21 Agustus.

"Kami dukung pemerintah untuk tegas, namun regulator tidak konsisten dalam menerapkan peraturan tanggal," ujarnya.

Roy menambahkan hal ini bukan hanya tentang sebagian masyarakat yang dianggap mampu membeli produk yang berharga sekitar Rp6 juta itu tapi menyangkut kebijakan yang harus diluruskan sehubungan tiga operator yang diperkirakan siap menyusul untuk mengeluarkan Blackberry CDMA (code division multiple access), memberikan akses pemakaian pada banyak pengguna pada frekuensi dan waktu yang sama, dengan kisaran harga Rp2 juta.

"Jangan sampai pemerintah kesannya tidak siap, ya sudah menerima apa adanya sajalah, kasihan masyarakat nantinya," katanya. (*)

Selasa, 28 Juli 2009

Golkar Sebaiknya jangan melacurkan diri minta jatah di kabinet SBY-Boediono

JAKARTA --- Partai Golkar sebaiknya jangan melacurkan diri minta jatah di kabinet SBY-Boediono. Lebih baik Golkar melakukan konsolidasi mempersiapkan diri dan berada di luar system, sebagai konsekwensi politik yang tidak memberikan dukungan politik bagi pasangan SBY-Boediono. Sejak tahun 2004 Partai Golkar tidak pernah memberikan dukungan politik bagi SBY.

“Saya rasa cukup fair jika Golkar tahu diri untuk mengambil sikap berada di luar system dan tidak perlu merengek-rengek meminta jatah kursi dalam kabinet SBY-Boediono. Golkar harus memiliki harga diri dan mawas diri,” tegas HM. Jusuf Rizal, SE, Direktur President Center – relawan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 --- menjawab pertanyaan wartawan tentang posisi Golkar seusai memimpin persiapan Rapimnas LIRA di Jakarta, kemarin.

Dikemukakan, Partai Golkar sebenarnya tidak memiliki peran yang signifikan dalam memberikan dukungan kepada SBY, baik pada Pilpres 2004 maupun Pilpres 2009. Menurut Jusuf Rizal – pendiri Blora Center – tahun 2004 Partai Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid. Tahun 2009, Golkar mendukung M. Jusul Kalla-Wiranto. “Jadi aneh jika kemudian Golkar gotot minta jatah kursi, apapun alasannya padahal tidak pernah berkeringan memperjuangkan kemenangan SBY-Boediono,” tegasnya.

Namun demikian lanjut pria yang juga menjabat Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) segala keputusan ada ditangan SBY-Boediono. Berbagai keputusan tentang susunan kabinet menurutnya perlu dicermati oleh SBY agar nanti dalam pemerintahannya memimpin Republik Indonesia untuk periode 2009-2014 bisa berjalan maksimal. Dan bilamana ada figur-figur dari Partai Golkar yang dinilai memiliki kemampuan, SBY boleh saja mengakomodir, tetapi bukan merupakan repfresentasi dari Partai Golkar, tapi lebih kepada kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki.

Anak muda dan Profesional

Lebih lanjut dikemukakan, SBY diharapkann juga mengakomodir potensi kaum muda yang professional guna memperkuat pemerintahannya. SBY harus ikut meletakkan fundamental kepemimpinan dengan memberikan kesempatan bagi kaum muda ikut berkiprah dalam kabinetnya agar nantinya pada suksesi Presiden tahun 2014-2019, kaum muda telah terlatih dalam mengelola pemerintahan.

Periode tahun 2009-2014, papar Jusuf Rizal merupakan masa transisi dan peralihan dari generasi tua kepada generasi muda. Untuk itu peran generasi muda perlu lebih banyak diberi kesempatan, agar nantinya setelah SBY-Boediono mampu menyelesaikan kepemimpinannya, tongkat estafet telah siap diterima oleh generasi muda.

”SBY-Boediono harus dapat mempersiapkan kader-kader muda untuk memimpin Republik Indonesia pasca kepemimpinannya,” tegas Jusuf Rizal

Senin, 20 Juli 2009

Press Release : Lira Turut mengutuk keras aksi teror dan mendukung SBY menindak pelaku apapun latarbelakangnya

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mengutuk keras aksi teror di Hotel JW. Marriott dan Ritz Carlton serta mendukung sikap Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menelusuri, mengejar dan menangkap aktor intelektual, apapun latarbelakangnya. Penegak hukum diminta segera membentuk tim secara khusus guna membongkar adanya kemungkinan aksi pengeboman terkait dengan masalah Pimilihan Presiden (Pilpres) 2009.

“LIRA meminta agar SBY tidak takut menghadapi aksi teror yang tentu saja ingin membuat situasi keamanan dalam negeri menjadi kacau. Apalagi menurut informasi yang kami peroleh aksi lain masih akan terus berlanjut,” tegas Presiden LIRA, Drs. H.M. Jusuf Rizal, SE di Jakarta, kemarin menjawab pertanyaan sehubungan dengan adanya pengeboman Hotel JW. Marriott dan Ritz Carlton.

Menjawab pertanyaan tentang adanya kemungkinan aksi bom ini terkait dengan hasil Pilpres 2009, menurut Jusuf Rizal berbagai kemungkinan bisa menjadi latar belakang adanya aksi teror
ini. Ia menduga berbagai peristiwa yang terakhir ini banyak terjadi bisa jadi memiliki kaitan erat, mulai dari kasus penembakan di Papua, Perampokan uang Rp. 15 millyar hingga peristiwa pengeboman.

Berdasarkan informasi yang LIRA peroleh, dikatakan kemungkinan aksi-aksi seperti ini akan terus berlanjut, terutama yang terkait dengan adanya upaya untuk menggagalkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 dengan berbagai upaya. Pria yang juga menjabat sebagai
Direktur President Center – dulu Blora Center – meminta aparat meningkatkan kewaspadaan sebab berdasarkan informasi masih ada beberapa titik yang akan menjadi sasaran.

LIRA juga meminta agar para penegak hukum mewaspadai gerakan kelompok aktivitas yang bergerak atas nama demokrasi dan HAM yang akan merongrong kewibawaan pemerintah, bahkan akan melakukan berbagai aksi guna menolak hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Aksi-aksi tersebut akan menggunakan isu neolib, isu kecurangan Pemilu, anti SBY dan berbagai isu-isu lain yang bersifat provokatif.

Kamis, 16 Juli 2009

Gerakan Penanggulangan Pengangguran

Jam. 5.00 Sore hari Sabtu tanggal 20 Juni 2009 bertempat di studio TVRI Kalsel dalam acara berita banua, MNaim sebagai nara sumber dan Praktisi tentang gerakan penanggulangan pengangguran menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pengangguranb sbb:
Pengangguran terkena PHK pabrik maka harus dicarikan solusinya dengan memberikan pekerjaan yang tidak harus mempunyai ketrampilan seperti penanaman pohon keras dilokasi bekas tambang dan bekas illegal loging serta daerah gundul. Atau denganb memberikan pelatihan kewirausahaan serta memberikan modal.
Pengangguran Tamatan SLTA dan perguruan tinggi yang baru, mereka harus dididik kemampuan skill tekniss Welder, bengkel dll dengan sertifikasi supaya mereka bisa mandiri dan bisa bekerja di lingkungan sendiri atau luar negeri, pelatihan ketrampilan tersebut minimal 6 bulan dan atas biaya pemerintah.
Semakin memaksimalkan sekolah kejuruan dan membuka jurusan yang sesuai dengan keinginan, keperluan Industri ataupun dunia bisnis lainnya.
Bila hal hal dilakukan dengan benar maka para lulusan tidak harus menganggur karena mereka mempunyai ketrampilan teknis maupun kewirausahaan..
Ditahuan 2009 Lirakalimantan telah bekerjasama dengan Disnaktertrans dan beberpa perusahaan dalam Pelatiha Basic skill, Pelatihan Kewirausahaan, Seminar seminar dll. demikian, kita tunggu follow up dari pemerintah daerah maupun pusat selanjtnya.

Jumat, 10 Juli 2009

Memantau Pilpres

Lira bersama masyarakat ikut memantau pemilu 2009, untuk membantu menghindari kesalahan baik yang disengaja atau tidak.
Lira Kalimantan Selatan selalu ikut memantau Pemilu diseluruh DPW dan DPD sekalimantan selatan. Pilpres kali ini dikalimantan selatan sangat aman lancara dan kondusif.

Menghadiri kampanye SBY For Presiden

Ribuan orang datang ke Gor Hasanuddin Banjarmasin untuk Melihat kampanye dan mendengar orasi politik team sukses SBY For Presiden di hadiri oleh Gubernur kalimantan Selatan Rudy Ariffin, Menteri Aparatur negara Taufik Efendi, Walikota Banjarmasin Yudi Wahyuni, Ketua Indonesia Bisa Kalimantan Selatan Muhammad Naim, Para Pemimpin Partai Koalisi dan masyarakat Banjarmaain...Lanjutkan

Selasa, 30 Juni 2009

Seminar Multiplier effek shodaqoh bagi Pemberi dan penerima shodaqoh

Banjarmasin 4 Juni 2009, Kalimantan selatan merupakan daerah yang kaya akan hasil bumi baik diatas maupun didalam tanah, Banyaknya tambang yang dioperasikan oleh masyarakat kalimantan selatan telah memberikan andil yang besar terhadap kemakmuran sebagian masyarakat. Namun dari pantauan dilapangan kejadian sangat timpang jurang perbedaan antara si punya dan yang tidak punya semakin jauh. Yang punya selalu membelanjakan apa saja, mulai dari merk mobil yang terkenal dan bult up sampai rumah rumah mewah bertebaran di Banjarmasin sampai di jakarta yang notabene milik pengusaha lokal.
Namun rakyat yang tidak punya lebih banyak lagi dari pada yang punya, mereka perlu bantuan mereka perlu uluran tangan bukan hanya kebutuhan pokok tapi pekerjaan yang bisa mengangkat derajad mereka, mereka perlu modal usaha, mereka perlu pembinaan, untuk itu Lira Kalimantan selatan ikut peduli dengan mengadakan Seminar Multiplier effek shodaqoh bagi Pemberi maupun penerima Shodaqoh.

Selasa, 16 Juni 2009

Memilih seorang pemimpin

Memeilih seorang pemimpin
gampang gampang susah
gampang bila memilih tanpa makna
gampang memilih tanpa tujuan apa apa
gampang memilih tanpa tekanan
gampang memilih tanpa ikatan
gampang memilih tanpa mempunyai perasaan yang rumit

susah bila memilih untuk negara
susah memilih berdasar suku
susah meilih berdasar golongan
susah memilih berdasar agama
susah memilih dengan mencari cari kesalahan
susah memilih dengan mencari pembenaran

namun

gampang atau susah tentu kita harus memilih
mungkin akan memilih paling tidak
yang mempunyai resiko paling kecil dan
yang mempunyai manfaat lebih besar
bagi bangsa Indonesia, bagi Rakyat Indonesia, Bagi Masyarakat Indonesia

BRAVO INDONESIA

Senin, 08 Juni 2009

Pengobatan Gratis

Hari Minggu tanggal 7 Juni 2009, Lirakalimanta, Indonesia bisa dan klinik 2FA mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk para pensiunan dan keluarga pensiunan TNI di Halaman Masjid Attaubah Komplek A Yani II Jalan gatot S Banjarmasin, Pengobatan dan pemerikasaan tersebut dilakukan oleh 5 dokter Kliinik 2FA. Dalam penyampaiannya Muhammad Naim menyatakan sebagai gubernur Lira Kalimantan Selatan sekaligus sebagai Pimpinan Wilayah indonesia Bisa kalimantan Selatan menyampaikan bahwa "pemeriksaan dan pengobatan gratis ini sebagai kepedulian Lira, Indonesia Bisa dan 2fa terhadap masyarakat umumnya dan pensiunan TNI khususnya". Antuasiasme masyarakat sangat besar terhadap pengobatan tersebut karena selain pemeriksaaan yang gratis juga obat obatan diberikan dengan cuma cuma serta diperiksa oleh dokter yang sudah berpengalaman. Ini terus akan kita kembvangkan dimasa masa yang akan datang dengan mendatangi daerah daerah yang berpenduduk kurang mampu. Selain acara sejenis kami juga akan mengadakan sunatan masal, membiyayai kelompok susaha kecil dengan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga juga tanpa bagi hasil.

Minggu, 24 Mei 2009

Team Pemenangan SBY Boediono Presiden center di deklarasikan

Tim Sukses SBY Resmikan Presiden Center
Jum'at, 22 Mei 2009 - 18:32 wibIrma Yani - Okezone TEXT SIZE : JAKARTA - Tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden SBY-Boediono meresmikan Presiden Center Indonesia. Pusat badan pemenangan SBY-Boediono ini merupakan kelanjutan dari Blora Center, tim sukses yang menjala dukungan bagi SBY pada Pilpres 2004 lalu.

"Kini pada Pilpres 2009 peran Blora Center diambil alih Presiden Center dengan peran yang lebih luas," kata Direktur Presiden Center Jusuf Rizal, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (22/5/2009).

Tim di Presiden Center menurutnya akan turun hingga ke lapisan bawah masyarakat untuk membantu SBY menyosialisasikan apa yang dilakukan SBY selama lima tahun memimpin Indonesia.

Jaringan Presiden Center sudah terbentuk di 33 provinsi, sejumlah tokoh partai bergabung dalam tim. Di antaranya Ahmad Mubarok, Sudi Silalahi, Jafar Hafsah, Arif Siregar, Tri Yulianto, dan Ketua DPD I Golkar Gorontalo Fadel Muhammad.

"Nama lain tengah dikonfirmasi," katanya.

Dalam keterangan persnya, tim ini memberikan sembilan alasan mengapa rakyat harus memilih SBY. Di antaranya SBY telah membangun perekonomian yang kokoh karena SBY selama lima tahun mempu mendongkrak pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen dengan inflasi yang terkendali.

SBY disebut memihak petani dan rakyat kecil, di mana SBY berhasil melakukan swasembada beras dan mengeluarkan kebijakan BLT.(fit) (mb

Senin, 13 April 2009

Pantauan Pemilu oleh Lirakalimantan

Lira Kalimantan ikut memantau Pelaksanaan pemilu di Banjarmasin secara informal, kami telah mengunjungi tps-tps di wilayah kota madya Banjarmasin. beberapa TPS terlihat sangat bagus tapi di beberapa tps tmapil dengan seadanya.
Menurut pantauan Lirakalimantan di lapangan, Kemungkinan bisa terjadi kecurangan bila masing masing partai tidak menempatkan pengawas atau saksi saksi di tps, apalagi lokasi tps yang jauh dari perkotaan.
Ada Banyak hal yang juga memprihatinkan adalah pelaksanaan Pemilihan kali ini adalah terdapat banyaknya pemilih yang tidak masuk dalam Daftar pemilih tetap (DPT) walau lokasi pelaksanaan pemilihan umum terjadi diwilayah (diRT) tersebut.
Muhammad Naim sebagai salah satu pimpinan organisasi Lira diwilayah Kalimantan Selatan selain tidak mendapat Undangan juga tidak masuk dalam daftar pemilih tetap sehingga tidak bisa menjatuhkan pilihanya, walau tahun lalu masih bisa memilih.
Selayaknya masyarakat komplain terhadap kinerja KPU sekarang ini dan mengharapkan KPU bisa memperbaiki pada saat pilpres nanti.
(GB) Terlihat Anggota Lira sedang mengamati penghitungan suara.

Kamis, 09 April 2009

Tidak Masuk Daftar Pemilih Tetap

Antusiasme masyarakat untuk memilih tidak diimbangi kemampuan KPU untuk mengurus adminitrasi kependudukan dengan ditemukanya DPT yang tidak benar serta banyaknya masyarakat tidak bisa memilih padahal mempunyai kartu keluarga dan ktp dilokasi TPS tersebut.
Bahkan dengan emosi beberapa masyarakat dengan menunjukkan ktp tetap tidak bisa memilih karena kata petugas kps tidak ada. Mungkin KPU harus diberikan peringatan yang tegas, Jika perlu Pimpinan KPU pusat di copot atau diberhentikan karena tidak bisa melaksanakan pemilihan umum dengan benar.
hak masyarakat untuk memilih dilangkan paksa oleh KPU dengan banyaknya masyarakat tidak masuk DPT sehingga tidak bisa memilih.

Rabu, 11 Maret 2009

Biang Kemacetan dan kesalahan di jalan

Banjarmasin adalah kota yang tumbuh pesat khususnya pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat, pertumbuhan jumlah kendaraan tidak diimbangi oleh infrastruktur yang memadai baik jalan maupun jembatan berikut lokasi lokasi yang sering menimbulkan kemacetan dan bagaimana salah satunya untuk menghindari kemacetan dan perbaikan tatacara berlalulintas:

1. Simpang Emapat Gatot Subroto - jalan A Yani km 3.5 baik dari arah kota, dari arah luar kota maupun dari arah jalan Gatot Subroto untuk meminimasi kemacetan tersebut dengan memperlebar jembatan dengan desain melengkung atau tidak lurus, sehingga dari arah kota dan dari arah Jl. Gatot bisa berjalan lancar tidak harus berhenti.

2. Simpang Empat Veteran macet karena disebabkan oleh jembatan yang sempit juga oleh ulah pengendara yang tidak tertib, harus ada polisi yang stanby.

3. Simpang Empat Pasar lama, Mulut jalan yang sempit arah ke Sultan Adam dan tidak tertibnya pengendara, harus diperlebar dengan menertibkan aktifitas illegal disekelilingnya dan harus tersedia polisi.

4. Dan banyak di jalan lainnya yang umumnya disebabkanb karena typikal pengendara yang tidak patuh terhadap tatacara pengendara yang baik solusinya disekolah harus diajarkan tatacara berjalan, tata cara berkendara, sopan santun berlalu lintas, bersopan santun dalam kehidupan bermasyarakat serta di mushola, di masjid diacara acara pengajian diharapkan disampaikan tentang sopan santun dijalan. Karean sopan di jalan juga berpahala dan melanggar aturan lalulintas juga berdosa karena ada unsur pencurian hak orang lain.

mari kita bisa.....

Rabu, 07 Januari 2009

Merealisasikan kepedulian Lumbung Informasi rakyat Kalimantan Selatan

Tahun 2009 merupakan tahun sulit namun Lirakalimantan dengan tekad bulat untuk ikut berpartisipasi dalam Gerakan Penanggulangan Pengangguran serta gerakan pengembangan Pendidikan di Kalimantan Selatan.
Lira Institute sebagai lembaga otonom Lira telah kosentrasi pada pelaksanaan seminar seminar dan pelatihan pelatihan singkat seperti pendidikan yang pernah di adakan di Graha Abdi Persada Banjarmasin pada tanggal 20 Desember 2008 yaitu seminar dengan tema "Prospek dan Strategi pengembengan pendidikan di Kalimantan Selatan.
Lira Kalimantan Selatan juga merencankan mendirikan Lembaga pendidikan dan pelatihan kerja di Banjarmasin, lembaga Pendidikan dan pelatihan kerja tersebut dinamakan "Global Institute" yang akan di launching pada awal pebruari 2009.
Lembaga Global Institute nantinya akan memberikan pelatihan-pelatihan dan kursus kursus teknis dibidang Kewirausahaan, Teknik pertambangan, teknik perkebunan, teknik pertanian, Motivasi, marketing, Perbankan, Psikologi, komputer, bahasa asing dll.
Kami berharap partisipasi pemerintah dalam hal ini Dinas pendidikan dan kalangan usaha khususnya, yang berada dikawasan Kalimantan Selatan. Kami juga mengharapkan partisipasi perusahaan Tambang dan perkebunan untuk bersama sama mendukung upaya penanggulangan pengangguran dengan memberikan beasiswa pada tamatan sekolah lanjutan atas yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi untuk kursus dan pelatihan- pelatihan teknis.
Untuk mendukung program program dibidang pengembangan sektor Ekonomi dan Koperasi Lira Kalimantan Selatan Selatan akan mendirikan Koperasi di wilayah Kalimantan Selatan, yang akan di launching pada pertengahan bulan Pebruari tahun 2009, dengan Nama Koperasi LIRa (Lumbung Investasi Rakyat).
Dalam tahap pertama Koperasi kosentrasi dibidang Serba Usaha khususnya penjualan barang ATK, Photo Copy dan warung Mahasiswa. Koperasi LIRa anggotanya dari kalangan pengurus Lira, anggota Lira dan mahasiswa namun juga membuka diri terhadap kenggotaan dari masyarakat umum .

Rekomendasi Seminar Pendidikan

Seminar yang diadakan tanggal 20 Desember 2008 di Graha Abdii Persada Komplek gubernuran kalimantan Selatan merekomendasikan pihak pemerintah daerah untuk memperhatikan pendidikan pendidikan yang berbasis kompetensi. Juga merekomendasikan perlunya peningkatan mutu guru untuk itu diharapkan guru mendapatkan pelatihan tentang psikologi bekerjasama dengan psikolog di daerah setempat, Program pelatihan psikologi harus didanani oleh pemerintah sehingga guru tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pelatihan tersebut.
Perlunya pendidikan teknis luar sekolah sebagai salah satu program jangka pendek untuk bidang pendidikan dengan tujuan untuk mendorrong pengurangan pengangguran. Diharapkan sikap sikap kongkret pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada siswa SMA dan seserajat yang telah lulus untuk melanjutkan pendidikannya di lembaga pendidikan teknis. Sekolah bisa bekerja sama dengan lembaga lembaga pendidikan keahlian di Banjarmasin agar lulusan yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi mendapatkan pendidikan teknis dilembaga lembaga tersebut. Diharapkan lulusanya nanti bisa untuk mengisi lowongan lowongan tenaga terampil di sektor pertambangan, perkebunan, pelayaran, kontraktor, perumahan, informasi teknology. Pemerintah diharapkan juga semakin banyak bekerjasama dengan lembaga -lembaga pelatihan guna memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pemuda pemuda mandiri Profesional.
Mnaim Gubernur Lira kalimantan Selatan menambahkan "Pemerintah Daerah diharapkan bertindak cepat dan profesional untuk menghadapi ancaman PHK yang digembar gemborkan kalangan usaha dimasa akan datang karena imbas krisis keuangan Global, serta mencegah timbulnya pengangguran baru dengan mengupayakan lulusan SLTA yang tidak meneruskan ke Perguruan tinggi harus di biayai pemerintah untuk mengikuti kursus atau pelatihan teknis"
Alokasi 20% dana yang digulirkan untuk sektor pendidikan juga diharapkan menyentuh sekolah sekolah luar biasa, sekolah Agama seperti madrasah, pesantren, kursus-kursus dll.