Sabtu, 14 Februari 2015

Pemimpin Pilihan Rakyat

Jokowi adalah presiden rakyat atas pilihat rakyat, rakyat memilih tentu atas dasar disukai dan kesederhanaan Bapak Jokjowi. Rakyat memmpunyai cara tersendiri untuk menetukan pilihan tanpa perhitungan yang matang. Untuk saat itu oktober 2014 Jokowi memang pilihan yang tepat menurut rakyat.
Setelah berjalan 100 hari mulai kelihatan bahwa pilihan rakyat ternyata sudah tidak selaras dengan keinginan rakyat, Partai mulai mempengaruhi kebijakan presdien pilihan rakyat tersebut. rakyat mulai gamang dan bimbang apakah presiden yang mereka pilih mampu mengendalikan dan mengangkat drajat bangsa yang besar ini, keraguan mulai muncul.
Peristiwa demi peristiwa dari mulai komposisi mentri, cara bicara serta konflik antara KPK dan POLRI yang cenderung dibuat karena sebuah kesengajaan, Pengalaman yang kurang serta banyaknya masukan yang mempunyai kepentingan yg berbdeda membuat JOKOWI susah untuk memutuskan melantik BG atau tidak dan belum ada keputusan masih mengambang.
Suatu saat nanti seharusnya rakyat  memilih pemimpin dilihat dari bibit, bobot dan bebet serat kinerja calon yang bersangkutan saat sebelum dicalonkan untuk jad pemimpin.
Jokowi tidak mempunyai latar belakan Kepartaian yang mumpuni dan  bukan seorang ketua umum sehingga berat untuk kordinasi kepartaian kebawah karena partai masih ada ketua umumnya, Jokowi menjadi Walikota, menjadi Gubenur juga belum tuntas pekerjaanya sehingga menyisakan PR yang bagi pemerintah yg ditinggalkannya... 
Sekarang Jokowi memimpin Indonesia tidakkah akan menyelesaikaknnya kita belum tahu, Bagi LIRA siapapun persidennya Indonesia tentu harus lebih maju, lebih makmur, lebih meningkat kesejahteraanya dan menjadi negara yang besar dengan sesungguhnya.